Kamis, 07 Juli 2011

HAPPY NYADRAN OEY …

Sebentar lagi puasa, bagi wong jowo biasanya ada ritual pra-puasa,nyadran / sadranan namanya. Tradisi Nyadran atau Sadranan adalah sebuah agenda tahunan yang selalu dilakukan setiap menjelang bulan Ramadhan. Yakni pada awal atau akhir bulan Sya’ban (Ruwah).Ini merupakan budaya asli Jawa yang sudah berlangsung lama. Ketika para Wali Songo menyebarkan agama Islam mengakulturasikan budaya (ritual) yang berbau animisme dengan nuansa Islami.

Tradisi nyadran merupakan simbol adanya hubungan dengan para leluhur, sesama manusia, dan Yang Mahakuasa atas segalanya. Intinya kita mendoakan leluhur. Nyadran merupakan sebuah pola ritual yang mencampurkan budaya lokal dan nilai-nilai Islam, sehingga sangat tampak adanya lokalitas yang masih kental islami.

Ada istilah Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikannya, seperti halnya nyadran, mungkin di daerah kita dan di tempat lain tidak sama acaranya, ada yang melaksanakan pada awal bulan sya’ban, pertengahan, dan ada pula di akhir bulan. Dari segi tempatpun beda, ada yang dilakukan di makam, ada yang di masjid, musholla dll, tapi tujuannya sama yakni berdo’a dan mengirim do’a leluhur kita, begitu kurang lebih.

Kalau di daerah aqu (Magelang) biasanya nyadran dilakukan di masjid. Dan sebelum mulai biasanya kita melakukan berseh (membersihkan makam) dan berziarah di makam keluarga atau kerabat kita, dan setelah itu acara berlanjut di masjid bersama-sama dengan membawa nasi ambeng/ancak atau jajanan yang telah disiapkan sebelumnya, dan di konsumsi bersama-sama saat usai tahlil/acara selesai.

Di tempatku nyadran dilakukan setiap hari kamis pertama pada bulan sya’ban/Ruwah, jadi hari inilah di tempatku ada acara nyadran (07 Juli 2011 = 05 Sya’ban 1432). Jadi inget jaman dulu, jika pas nyadran dan pada saat acara makan ancak bareng, pasti ada kebiasaan buruk yang iseng melempar jadah (makanan yg terbuat dari ketan), jadi yang kena juga gak terima, di lemparlah lagi jadah itu, akhirnya saling lempar jadah, dan terjadilah perang jadah, wkwkwkwk…..kejadian itu sering disebut ‘balang-balangan jadah’ oleh temen2, pokonya ramae gitu deh. Tapi sekarang gak lagi ada ‘balang-balangan jadah’, karna udah kebiasaan begitu orang2 gak maw bikin jadah, dan hanya mubadzir jika makanan hanya untuk saling dilempar, sekarang damae dan tenang waktu menikmati nasi ambeng :D…
Begitulah nyadran di tempatku :)…

So, salam anget dari aqu n HAPPY NYADRAN UEYY…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar